apa itu brand voice dan bagaimana cara menentukan brand voice

Apa Itu Brand Voice dan Bagaimana Cara Menentukannya?

Apa itu brand voice?

Brand voice mengacu pada sebuah kepribadian atau emosi yang dimasukkan pada cara perusahaan berkomunikasi. Hal ini dapat ditunjukkan melalui bahasa yang digunakan dan citra yang dibentuk saat melakukan pemasaran.

Bagaimana Cara Menentukan Brand Voice?

mengenal apa itu brand voice dan bagaimana cara menentukan brand voice
Image Source: Mikhail Nilov via Pexels

Lantas mengapa brand voice itu penting? Brand voice akan membuat brand Anda berbeda dan mempunyai karakter tertentu. Dengan kepribadian yang konsisten, audiens akan mengenal brand lebih dalam dan merasa “dekat”. Ini lah yang akan membuat konsumen bertahan dan merasa loyal terhadap brand Anda.

Artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara menentukan brand voice yang tepat untuk sebuah brand. Yuk simak!

Tinjau Visi Misi dari Perusahaan

Kepribadian yang ingin dibentuk harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan Anda. Nilai ini bisa ditemukan dari visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan. Ini lah yang menjadi titik awal bagi Anda untuk menentukan cara pemasaran yang tepat.

Saat merencanakan upaya pemasaran, pikirkan bagaimana Anda akan menghubungkannya dengan nilai-nilai yang ada. Bagaimana cara Anda berbicara dengan audiens? Bagaimana cara Anda mendeskripsikan dan menawarkan produk? Tujuan utamanya adalah untuk membuat konsumen mempunyai persepsi yang sama dengan value yang berusaha Anda tunjukkan.

Lihat Komunikasi Brand Saat Ini

Butuh inspirasi dalam menentukan brand voice? Coba lihat bagaimana cara Anda berkomunikasi sekarang. Mungkin Anda menemukan bahwa cara berbicara Anda selama ini kurang konsisten. Beda gaya penulisan, beda penggunaan kata, dan lainnya. Perhatikan juga bagaimana audiens menjalin interaksi dengan konten yang Anda unggah. Dari sini Anda akan menemukan konten mana yang cara berkomunikasinya paling efektif dan mana yang tidak.

Catat hasil analisis Anda dan gunakan hal ini untuk menjadi dasar brainstorming dalam menentukan kepribadian yang paling cocok untuk digunakan oleh brand Anda.

Melihat Audiens

Salah satu cara yang tidak boleh terlewat saat menentukan brand voice adalah dengan melihat audiens. Kenali bagaimana persona dan karakteristik dari audiens Anda untuk membuat strategi komunikasi yang tepat. Jika mayoritas audiens Anda adalah anak muda, tentunya Anda tidak mau menggunakan cara penyampaian yang terlalu formal dan kaku.

Itu contoh sederhananya. Anda dapat melihat lebih banyak dari sisi demografi, geografi, dan psikografi audiens untuk menentukan cara berbicara yang cocok. Dengan ini, audiens akan merasa lebih akrab dengan brand Anda.

Meskipun harus mengikuti audiens, Anda harus tetap berpegang pada prinsip dan value utama dari brand, jika Anda ingin menampilkan brand voice secara autentik dan bukan hanya sekadar mengejar tren.

Kenali Nada Bicara Brand Anda

Selain memperhatikan brand voice, Anda juga harus memahami brand tone. Apa perbedaannya?

Brand voice lebih mengarah kepada kepribadian dari brand yang konsisten dan tidak berubah. Sementara itu, brand tone lebih mengarah kepada pemakaian emosi yang diterapkan pada brand voice Anda.

Brand tone dapat berubah sesuai dengan konteks pesan. Contohnya, unggahan media sosial tentang dikson bersar-besaran akan mempunyai tone yang lebih menyenangkan dan ringan daripada berita terbaru tentang krisis perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui dengan baik kapan waktu yang tepat untuk menggunakan tone tertentu dalam situasi tertentu.

Tinjau dan Sesuaikan

Mengembangkan brand voice tidak dapat dilakukan dalam satu waktu yang singkat. Ini adalah sebuah proses panjang yang akan terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Dalam menjalan strategi brand voice, Anda harus rutin melakukan peninjauan dan analisis terhadap strategi komunikasi yang Anda jalankan. Tanyakan apakah strategi komunikasi Anda berhasil membuat brand voice yang baik atau malah sebaliknya.

Setelah peninjauan, Anda akan menemukan bagian mana yang kurang dan harus dirombak. Tentukan strategi baru berdasarkan hasil analisis tersebut. Pastikan juga untuk selalu memperbaharui gaya Anda untuk berkomunikasi. Bahasa berkembang dan kata-kata yang Anda gunakan tiga tahun lalu mungkin tidak populer saat ini. Tanpa pemeriksaan yang konsisten pada brand voice, Anda berisiko terdengar ketinggalan zaman dan tidak relevan dengan situasi saat ini.

Itu dia 5 tahap yang dapat digunakan untuk menentukan brand voice yang tepat untuk brand Anda. Ingat, layaknya membangun personal branding, pastikan Anda bersikap jujur dan apa adanya. Selalu jadikan value utama dari perusahaan Anda sebagai dasar dalam menentukan brand voice. Jika ada pertanyaan lebih lanjut perihal branding, Anda bisa berkonsultasi pada jasa branding profesional yaitu Sooca Design.

 

Reference:

coschedule.com

sproutsocial.com

GRATIS Mini Course

Kategori