Instagram ads, atau biasa disingkat menjadi IG ads adalah postingan yang dibayar oleh sebuah brand untuk menayangkan konten promosi mereka kepada pengguna Instagram. Fitur ini bermanfaat bagi para pemasar di media sosial untuk menjangkau lebih banyak audiens dan menyasar target yang spesifik.
Data dari Hootsuite menunjukkan bahwa 27% pengguna mengatakan mereka menemukan produk dan brand baru melalui iklan sosial berbayar, dan IG ads dapat menjangkau lebih dari 1,2 miliar orang, atau 20% populasi dunia di atas usia 13 tahun. Dengan ini, melakukan strategi promosi di Instagram ads dapat menjadi pilihan yang baik bagi sebuah brand.
Memahami Bentuk Instagram Ads dan Penggunaannya
Ada banyak jenis format iklan di Instagram, antara lain: image ads, stories ads, video ads, carousel ads, collection ads, explore ads, IGTV ads, shopping ads, dan reels ads. Pilihlah bentuk yang paling sesuai untuk jenis konten dan target audiens Anda.
1. Image ads
image ads paling cocok digunakan untuk kampanye dengan konten visual menarik yang dapat disampaikan dalam satu gambar. Gambar-gambar ini dapat dibuat dari fotografi atau desain dan ilustrasi berkualitas tinggi.
2. Stories ads
IG story mempunyai engagement yang lebih tinggi daripada feeds. Untuk bentuk iklan ini, buatlah konten yang terasa seperti story pada umumnya. Dengan kata lain, tidak terlihat komersil. Optimalkan juga dengan penggunaan berbagai fitur yang tersedia seperti filter, GIF, dan stiker interaktif.
3. Video ads
Mirip dengan image ads, bentuk iklan ini berfokus untuk membuat audiens mengenal brand dan produk yang ditawarkan dengan lebih baik. Walaupun mempunyai durasi maksimal 60 detik, video yang lebih pendek cenderung lebih efektif.
4. Carousel ads
Iklan dengan bentuk ini terdiri dari serangkaian gambar/video yang dapat muncul di feeds ataupun story, dan mengandung CTA yang mengarahkan langsung ke website. Konten-konten yang dibuat dalam bentuk carousel ini dapat berupa pameran koleksi produk dan cerita dalam beberapa bagian.
5. Collection ads
Collection ads merupakan kombinasi antara carousel ads dan shopping ads. Bentuk iklan ini paling cocok digunakan oleh brand e-commerce untuk menunjukkan katalog produk mereka.
1. Explore ads
Dengan lebih dari 50% pengguna Instagram mengakses halaman explore setiap bulannya, explore ads merupakan bentuk iklan yang bisa dipakai untuk meningkatkan exposure. Iklan ini tidak akan terlihat pada grid explore, tetapi muncul ketika seseorang mengklik foto/video dari explore.
2. IG TV ads
Iklan IGTV dapat berbentuk video dengan durasi hingga 15 detik, dan harus dirancang untuk tampilan layar penuh vertikal.
3. Shopping ads
Dengan fitur shopping ads dari Instagram, pengguna dapat langsung melihat deskripsi produk dan diarahkan untuk membeli di website brand. Untuk menjalankan jenis iklan ini, Anda perlu menyiapkan katalog Instagram Shopping.
4. Reels ads
Iklan ditampilkan di antara Reels, dengan spesifikasi yang mirip dengan iklan Stories (video vertikal layar penuh), dan dapat berdurasi hingga 30 detik. Jangan lupa sertakan suara atau musik yang relevan.
5 Tips Jitu Kuasai Instagram Ads
Di artikel ini, kita akan membahas tentang 5 tips yang dapat digunakan untuk menguasai Instagram ads dan menggunakannya secara efektif.
Menentukan Target yang Spesifik
Penggunaan IG ads memungkinkan Anda untuk membidik target secara spesifik. Berikut beberapa fitur yang dapat mempersempit fokus.
- Custom audiences: Fitur ini mempermudahkan Anda dalam membuat audiens khusus untuk iklan yang merupakan replika dari pengikut Anda di Instagram. Ini membantu Anda mendatangkan orang baru yang memiliki minat, demografi, perilaku, dan latar belakang pekerjaan yang sama dengan audiens saat ini.
- Remarketing: Facebook memiliki piksel yang dapat Anda tempatkan di situs web untuk melacak aktivitas pengunjung. Dengan ini, Anda dapat membuat iklan yang spesifik berdasarkan perilaku audiens. Sebagai contoh, Anda mau menargetkan orang-orang yang sudah memasukkan produk pada keranjang. Saat Anda secara khusus menargetkan orang-orang yang lebih cenderung berkonversi, Anda dapat menurunkan biaya per klik.
Gunakan Strategi Pitch Play Plunge
Facebook menyarankan tiga kombinasi tipe konten ini untuk hasil yang efektif.
- Pitch: Tipe konten yang segera menyampaikan ide kampanye dan menarik perhatian
- Play: Tipe konten yang memungkinkan eksplorasi ringan dan interaktivitas untuk audiens yang tertarik.
- Plunge: Tipe konten yang memungkinkan orang untuk mendalami ide kampanye Anda.
Kombinasi dari tige tipe konten ini memungkinkan Anda untuk membuat konten yang lebih menarik.
Buat Iklan Senatural Mungkin
Jangan membuat konten yang terlihat seperti iklan. Konten-konten orisinil dan natural lebih disukai oleh pengguna Instagram. Memasukkan orang-orang yang sebenarnya ke dalam gambar dan video menjadi sangat penting. Nyatanya, gambar yang berisi wajah mendapatkan 38% lebih banyak suka daripada jenis konten lainnya. Daripada terang-terangan menjual sesuatu, buatlah konten yang menarik dengan topik yang relevan dengan pengikut Anda.
Utamakan Ikan untuk Tampilan Mobile
Karena 98,8% pengguna mengakses Instagram melalui perangkat seluler, penting bagi brand untuk mengutamakan pembuatan iklan dengan tampilan mobile, bukan desktop.
Berikut adalah beberapa tips untuk merancang iklan yang mobile friendly.
- Saat merekam konten video, pastikan untuk memfilmkan secara vertikal (9×16)
- Minimalkan jumlah teks dalam iklan
- Gunakan teks dengan font besar agar mudah dibaca di layar ponsel
- Tambahkan animasi dan grafik ke video
- Buat video tetap pendek (15 detik atau kurang)
- Pertahankan branding dan pesan di awal
Berikut merupakan 5 tips jitu untuk pemasaran yang efektif dengan Instagram Ads. Gunakan dengan optimal untuk hasil yang maksimal!
Hubungi Sooca Design untuk mendapatkan penawaran jasa kelola sosial media yang profesional dan terpercaya!
Referensi:
blog.hootsuite.com/instagram-ads-guide/
jeffbullas.com/7-quick-tips-get-instagram-ads/
