Perusahaan harus memperhatikan keselamatan para pekerja, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan memasang safety sign di tempat tertentu agar bisa memberikan perlindungan. Berbagai peringatan dan petunjuk harus dipasang sesuai kebutuhan, misalnya memberikan tanda bahaya, aman dan lain sebagainya.
Safety Sign sebagai Petunjuk Bagi Pekerja
Pada saat sedang bekerja maka akan sangat dibutuhkan berbagai petunjuk yang berkaitan dengan keamanan. Tempat yang dirasa harus memberikan peringatan untuk berhati-hati misalnya, maka harus diberikan petunjuk untuk berhati-hati. Petunjuk tersebut berupa simbol-simbol atau pun tulisan sehingga karyawan bisa mengerti kondisi untuk tetap bekerja, berhati-hati atau menghindari area tertentu.
Bagi perusahaan memberikan safety sign adalah hal yang wajib jika diperlukan, sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 (Undang-Undang Keselamatan Kerja). Isi dari petunjuk tersebut bisa berupa larangan, perintah, peringatan untuk berhati-hati atau pun informasi bahwa daerah tersebut dalam kondisi aman.
Safety sign sangat penting bagi perusahaan, hal ini dikarenakan bisa saja suatu area termasuk berbahaya tetapi orang tidak tahu. Adanya petunjuk untuk memberikan informasi bahwa daerah tersebut berbahaya sangat diperlukan. Adanya petunjuk tersebut menjadikan pekerja atau orang di sekitar area tersebut bisa segera menghindarinya sehingga tidak terjadi kecelakaan.
Pedoman Standar Rambu Keselamatan Kerja yang Perlu Dipahami
Dalam mengupayakan keselamatan para pekerja maka sangat penting memahami pedoman standar rambu keselamatan kerja. Pedoman ini akan mempermudah perusahaan untuk memberikan keamanan bagi para pekerja. Ada rambu-rambu, penggunaan simbol warna yang akan memberikan kemudahan dalam memberi pengarahan atau petunjuk.
Bagi perusahaan yang memberikan petunjuk dengan menggunakan pedoman standar rambu keselamatan kerja maka akan membuat pekerja bisa lebih berhati-hati. Standar ini akan menjadikan pekerja bisa tertarik perhatiannya untuk melihat simbol warna dan tulisan yang ada dan segera melakukan hal untuk membuat dirinya selamat dari bahaya.
Adanya petunjuk tersebut akan menjadikan karyawan bisa mengetahui bahaya yang ada di sekitarnya dan segera menyelamatkan diri. Ada petunjuk ini biasa juga bisa dengan memberikan pengarahan untuk memakai APD tertentu sesuai dengan kondisi area. Kondisi area yang dalam bahaya maka akan menjadikan para pekerja diharuskan memakai alat pelindung tertentu dan harus selalu berhati-hati.
Petunjuk yang memberikan informasi bahwa kondisi area adalah aman atau hijau maka bisa menjadikan karyawan melepas APD dan menjadi lebih rileks dalam bekerja. Karyawan yang diberikan berbagai petunjuk dan juga alat pelindung diri sesuai dengan resiko yang ada akan menjadikan mereka bisa lebih aman.
Peralatan Pendukung K3 yang Harus Digunakan Sesuai dengan Kondisi
Petunjuk yang memberikan informasi bahwa kondisi area adalah aman atau hijau maka bisa menjadikan karyawan melepas APD dan menjadi lebih rileks dalam bekerja. Karyawan yang diberikan berbagai petunjuk dan juga alat pelindung diri sesuai dengan resiko yang ada akan menjadikan mereka bisa lebih aman.
Peralatan Pendukung K3 ini diantaranya adalah untuk melindungi bagian muka misalnya dengan tameng wajah, bagian kepala safety helmet dan lain sebagainya sesuai dengan resiko kerja masing-masing. Pekerja juga akan menggunakan Peralatan Pendukung K3 seperti tali pengaman jika memiliki bekerja dengan ketinggian 1,8 meter.
Pekerja dalam kesehariannya memerlukan berbagai alat keselamatan dan juga petunjuk-petunjuk agar mengerti apa yang harus dilakukan. Pada kondisi tertentu mereka bisa santai tanpa menggunakan APD, tetapi ada juga saat harus memakai banyak APD dengan ekstra berhati-hati. Upaya perlindungan keselamatan kerja melalui safety sign adalah hal yang utama dalam menjalankan pekerjaan.
Baca juga: Pentingnya Pedoman Alat Pelindung Diri (APD)
Segera konsultasikan kebutuhan safety sign Anda bersama Sooca Design. Anda juga bisa mengunjungi akun instagram kami di @soocadesign.