Di banyak perusahaan, peran Sekretaris Perusahaan masih kurang dihargai. Beberapa memandang mereka hanya sebagai pencatat dan penghubung badan pengawas. Ini tampak dari bagaimana perusahaan memilih individu yang akan menduduki posisi Sekretaris Perusahaan. Melihat perkembangan ini, rasanya penting untuk meningkatkan kredibilitas Sekretaris Perusahaan.
Salah satu caranya adalah dengan pembentukan asosiasi khusus Sekretaris Perusahaan. Maka pada tahun 2008, Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) pun terbentuk. Visinya adalah untuk mengembangkan Sekretaris Perusahaan yang profesional di Indonesia dengan standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan yang baik.
Untuk mencapai visi ini maka ICSA melatih, merawat, dan mempersatukan Sekretaris Perusahaan Indonesia dengan menjunjung tinggi nilai-nilai inti, etika bisnis, dan kepatuhan terhadap peraturan, dalam mendorong tata kelola perusahaan yang baik. Apa saja yang dapat dilakukan oleh asosiasi ini bagi pengembangan profesi Sekretaris Perusa
haan?
Peran ICSA dalam Meningkatkan Kredibilitas Sekretaris Perusahaan
1.Mengembangkan Kompetensi Dasar dan Lanjutan
Pada tahun 2018, ICSA meluncurkan ICSA Academy. Program ini bertujuan untuk memastikan agar kualitas Sekretaris Perusahaan semakin standar secara nasional dan internasional. ICSA memandang perlu untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan skill yang diperlukan terutama bagi anggota yang baru masuk ke dunia Sekretaris Perusahaan.
ICSA Academy merupakan program pendidikan Sekretaris Perusahaan sebagai corporate governance officer. ICSA Academy fokus pada 3 kompetensi utama Sekretaris Perusahaan yaitu pengetahuan, skill dan attitude.
Diharapkan setelah melalui program ini Sekretaris Perusahaan dapat berperan dengan semakin komprehensif dan semakin signifikan bagi pemangku kepentingan. Silabus program dirancang berdasarkan aturan-aturan di Indonesia dan berdasarkan best practice Sekretaris Perusahaan secara internasional.
ICSA Academy memiliki tiga program utama yaitu program regular, program pengembangan (development program) dan program khusus (special program). Program regular terbagi ke dalam dua area utama yaitu regulatory area yang membahas aturan-aturan pasar modal beserta tata cara aturan dan kepatuhan terhadap aturan-aturan tersebut.
Pada program pengembangan, ada 5 kompetensi yang diasah. Pertama adalah kompetensi sebagai corporate governance officer. Kedua, Sekretaris Perusahaan dipersiapkan untuk menguasai konsekuensi sebagai perusahaan terbuka termasuk persiapan corporate action. Ketiga, membangun hubungan investor yang efektif. Keempat, communication untuk mendapatkan image positif dan kepercayaan publik. Terakhir, memperkuat fungsinya sebagai board advison. Ini paling penting dalam membangun kredibilitas Sekretaris Perusahaan di mata manajemen perusahaan.
Sementara program khusus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan khusus yang berkembang. Tercakup dalam program ini antara lain pertukaran program dengan asosiasi Sekretaris Perusahaan di Asean, pelatihan dan workshop bekerjasama dengan IFC, OJK, IDX, KSEI dan lain-lain.
2. Menjadi Wadah Komunikasi antar Sekretaris Perusahaan
Pendirian asosiasi diawali dengan keinginan untuk mewadahi komunikasi profesi ini. Kebutuhan komunikasi ini makin berkembang dan direspon dengan terbitnya ICSA Insights pada November 2020. Dalam perannya sebagai wadah komunikasi ini diharapkan muncul isu-isu yang mendesak dan strategis bagi pengembangan Sekretaris Perusahaan.
Hal ini tergambar pada ICSA Insights edisi pertama, yaitu menyoal sustainability reporting. Memang tahun 2020 ini merupakan tahun perdana laporan keberlanjutan diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan kemudian direlaksasi. Walau demikian banyak Sekretaris Perusahaan masih meraba-raba bagaimana cara penyusunan yang baik, dan apakah lebih baik ikut rileks menunggu tahun depan sebelum ‘kelabakan’.
3. Mendorong Perluasan Peran Sekretaris Perusahaan
Melalui ICSA Academy, peran ICSA juga mendorong perluasan profesi Sekretaris Perusahaan. Perusahaan perlu menyadari dan mendayagunakan secara optimal fungsi Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bukan hanya menerapkan praktek-praktek GCG, namun juga untuk keberlangsungan (sustainability) perusahaan secara jangka panjang.
Dengan komunikasi yang berkesinambungan ini, ICSA mengharapkan kredibilitas Sekretaris Perusahaan makin tinggi di mata perusahaan. Manajemen perusahaan akan makin terbuka terhadap masukan-masukan yang diberikan Sekretaris Perusahaan, tidak hanya terkait GCG namun juga sustainability.
Selain itu kredibilitas Sekretaris Perusahaan yang makin tinggi akan makin memudahkan Sekretaris Perusahaan membangun relasi yang lebih luas. Satu dekade yang lalu, banyak wartawan yang tidak ingin ‘hanya’ bertemu dengan Sekretaris Perusahaan. Mereka menuntut untuk berbicara dengan anggota direksi, khususnya dalam isu-isu strategis dan krisis. Kini, Sekretaris Perusahaan sebagai narasumber utama sudah jamak dan diterima.
Tentu tidak hanya media. Penerimaan pemangku kepentingan lain pun khususnya akan makin baik dengan tingginya kredibilitas Sekretaris Perusahaan. Ini akan memungkinkan relasi dengan berbagai pemangku kepentingan terbangun dengan baik tanpa mengganggu fokus dan kinerja direksi dalam mengelola perusahaan.
4. Mendorong Praktek-praktek Terbaik Sekretaris Perusahaan
Melalui ICSA Academy serta komunikasi antar anggota, diharapkan ICSA akan mendorong praktek-praktek terbaik dalam profesi ini diterima dan diterapkan. Salah satu caranya adalah dengan menginisiasi penghargaan bagi Sekretaris Perusahaaan yang dinilai baik kinerjanya. Ajang penghargaan akan memotivasi semua Sekretaris Perusahaan untuk melakukan yang terbaik, sekaligus belajar dari yang terbaik.
Hanya dengan cara inilah peran ICSA akan mampu meningkatkan kredibilitas profesi Sekretaris Perusahaan baik di internal perusahaan maupun di mata publik secara nasional.
