Bagaimana cara atau proses pembuatan kalender custom, mulai dari brief hingga cetak? Pertama, Kalender merupakan salah satu alat promosi bisnis yang sangat efektif. Maka dari itu, tidak heran banyak perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar rutin mencetak kalender setiap tahunnya untuk dibagikan kepada investor, mitra bisnis, maupun klien. Ada banyak cara yang bisa Anda tempuh untuk membuat kalender perusahaan. Namun, jika Anda menginginkan hasil yang berkualitas, Anda dianjurkan untuk menggunakan jasa pembuatan kalender custom profesional.
Proses Pembuatan Kalender Custom

Apabila Anda belum pernah membuat kalender perusahaan sebelumnya, Anda bisa menyimak artikel berikut untuk mengetahui langkah apa saja yang ada dalam proses pembuatan kalender profesional.
1. Memilih Vendor Profesional
Pertama, tentu Anda harus menentukan penyedia jasa pembuatan kalender yang ingin dipilih. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih vendor, di antaranya:
- Reputasi
Pastikan vendor yang Anda pilih memiliki reputasi yang positif. Reputasi vendor dapat dibuktikan melalui testimoni klien-klien sebelumnya yang bisa Anda lihat di ulasan Google maupun media sosial. Anda juga bisa mengecek portofolio vendor untuk melihat kualitas pekerjaan mereka.
- Pelayanan
Proses pembuatan kalender bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan, dan sudah pasti Anda tidak ingin melaluinya bersama vendor yang tidak cakap dalam melayani klien. Maka dari itu, pilihlah vendor yang mampu melayani klien dengan ramah, komunikatif, dan cekatan.
- Transparansi Harga
Pastikan vendor yang Anda pilih bersikap transparan mengenai harga layanan pembuatan kalender yang ditawarkan. Jangan ragu untuk menanyakan pricelist serta mendiskusikan kebutuhan dan budget Anda untuk proyek kalender ini. Biasanya, vendor akan memberikan penawaran spesial untuk pesanan dalam jumlah besar, apalagi jika klien tersebut merupakan pelanggan setia.
2. Mendiskusikan Konsep Kalender dengan Vendor
Setelah menemukan vendor yang tepat, Anda bisa mulai mendiskusikan konsep kalender yang Anda inginkan. Sebaiknya, Anda telah memiliki gambaran mengenai jenis kalender, jumlah item, maupun tema yang diinginkan sebelum berdiskusi langsung dengan vendor.
Namun, jika Anda masih bingung, jangan malu untuk menyampaikannya kepada vendor agar mereka dapat memberikan referensi dan membantu Anda mengembangkan konsep kalender yang diinginkan. Beberapa hal yang biasanya dibahas dalam tahap ini, yaitu jenis kalender, jenis bahan yang digunakan, jumlah kalender yang dicetak, serta tema atau konsep desain.
3. Proses Pitching Konsep Desain oleh Vendor
Setelah berdiskusi mengenai konsep kalender yang diinginkan, vendor akan mengembangkannya ke dalam beberapa alternatif desain. Hal ini agar Anda memiliki referensi yang beragam serta memiliki gambaran yang jelas mengenai kalender yang akan dibuat nantinya. Vendor akan mempresentasikan alternatif desain yang telah dibuat, dan Anda bisa memilih mana yang menurut Anda paling sesuai.
Anda juga bisa meminta vendor untuk membuat alternatif desain baru yang merupakan gabungan dari opsi-opsi yang dipresentasikan. Misalnya, Anda menyukai palet warna dari alternatif desain A, tetapi Anda lebih cocok dengan jenis font di alternatif desain B. Anda bisa meminta vendor untuk membuat alternatif desain C yang merupakan gabungan dari preferensi dan masukan Anda tersebut.
4. Proses Pengerjaan Desain oleh Vendor
Langkah selanjutnya apabila Anda telah memilih alternatif desain yang sesuai preferensi, yaitu proses pengerjaan desain oleh vendor. Durasi pengerjaannya sangat bervariasi, tergantung kebijakan vendor, kompleksitas desain, maupun kesepakatan antara vendor dengan klien.
Umumnya, proses ini juga meliputi revisi secara berkala. Vendor akan mempresentasikan preview desain di hadapan klien, dan klien dapat memberikan masukan kepada vendor. Agar durasi pengerjaan desain tidak bertele-tele, beberapa vendor membatasi frekuensi revisi dari klien. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk bersikap teliti saat mengecek preview desain agar tidak perlu bolak-balik mengajukan revisi.
5. Mencetak Dummy Produk
Apabila klien sudah merasa cukup puas dengan hasil pengerjaan kalender, draft kalender akan masuk ke tahap selanjutnya, yaitu cetak dummy. Tujuannya untuk mengevaluasi dan menyempurnakan desain, tata letak, maupun kualitas hasil cetak sebelum diproduksi secara massal. Sebab, tidak jarang preview yang ditampilkan di layar komputer berbeda ketika sudah dicetak.
Selain mengevaluasi tata letak dan kualitas cetak, dummy kalender juga dapat digunakan untuk menguji ketahanan dan fungsionalitas produk. Anda dapat memeriksa apakah kertas yang digunakan mudah robek, penyangga kalender kurang kokoh, jilidan kurang rapi, dan sebagainya. Jika hasil cetak dummy dirasa belum memuaskan, Anda dapat memberi masukan kepada vendor agar mereka menyempurnakannya kembali.
6. Finalisasi dan Cetak Massal
Jika hasilnya sudah cukup memuaskan dan sesuai ekspektasi, Anda bisa memasuki tahap terakhir dalam proses pembuatan kalender, yaitu cetak massal. Pada tahap ini pula, biasanya klien akan melunasi pembayaran atas proyek yang dikerjakan.
Dalam pemesanan partai besar, sejumlah vendor kerap memberikan bonus kepada klien. Misalnya, Anda memesan 100 buah kalender dan vendor menambahkan 5 buah kalender sebagai bonus. Bonus item ini bisa digunakan sebagai cadangan apabila ternyata ada item yang cacat produksi maupun rusak dalam proses pengiriman.
Itulah garis besar proses pembuatan kalender custom untuk perusahaan. Meski terlihat kompleks, tetapi proses ini tidak akan terasa rumit apabila Anda menemukan vendor yang tepat. Sooca Design adalah jawaban bagi Anda yang ingin mencetak kalender custom untuk perusahaan dengan proses yang anti-ribet. Berbekal pengalaman di bidang desain selama 15 tahun, kami siap memberikan jaminan pelayanan, kualitas produk, serta harga terbaik bagi Anda.
Hubungi Sooca Design sekarang dan dapatkan penawaran jasa pembuatan kalender custom profesional untuk perusahaan Anda!
