Bagaimana Membuat Desain Kemasan Produk Agar Menarik Konsumen?

Mengapa desain kemasan produk harus menarik? Tahukah anda, bahwa pelanggan yang berbelanja di supermarket, akan melihat ke arah produk Anda sekitar 3-5 detik? Disaat itulah kemasan harus bisa berkomunikasi dan mengundang pelanggan  untuk membeli produknya. Dengan adanya desain kemasan produk yang menarik, maka produk akan memasuki tahap untuk menarik minat dan dibeli oleh pelanggan.

Untuk menarik pelanggan, klien tidak hanya harus memiliki brand yang kuat atau logo yang menarik, tetapi klien harus bisa menawarkan produk yang tidak kalah unik dengan pesaing. Klien juga harus bisa mewujudkan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan, tapi ditambahkan dengan nilai plus, sehingga hal tersebut dapat membedakan produk pesaing. Salah satu cara membuat produk yang unik adalah dengan desain kemasan produk yang menarik.

Desain Kemasan Produk Yang Menarik

desain kemasan produk yang menarik

Lalu bagaimana cara membuat desain kemasan produk yang menarik agar dilirik pelanggan? berikut tipsnya.

Mulailah Lebih Awal

Apa yang dimaksud dengan pernyataan diatas adalah mulailah mendesain kemasan produk dalam proses  pengembangan produk. Buatlah sebuah draft beberapa ide untuk mendapatkan visual hasil akhir dari sebuah produk, dalam arti kata Anda harus membayangkan seperti apa produk tersebut jika sudah jadi nanti akan terlihat.

Anda juga bisa meneliti target pasar klien. Penelitian mengenai pelanggan sangatlah berguna, karena pelanggan merupakan sumber terbaik untuk mengekspresikan apa yang mereka butuhkan, atau bahkan apa yang mereka ingin lihat dalam sebuah desain kemasan produk.

Buatlah Tetap Sederhana

‘Keep It Simple’ adalah semboyan yang selalu disebutkan oleh para desainer. Dengan menjaga desain kemasan produk agar tetap sederhana, maka akan menguntungkan klien dikemudian hari. Hal yang perlu Anda ingat adalah, desain kemasan produk  harus menyajikan apa yang seharusnya disajikan.

Desain kemasan produk yang menarik harus mengandung detail mengenai produk yang dijual, kemudian jangan lupa untuk memberikan peringatan yang berlaku. Hal ini juga berguna agar mengurangi biaya dalam pembuatan desain kemasan produk.

Pertimbangkan Branding dan Positioning

Market Positioning dan Branding merupakan dua hal yang sangat penting dalam pembuatan desain kemasan produk. Dengan mengetahui target pasar yang dituju termasuk kedalam pengidentifikasian harapan pelanggan terhadap suatu produk. Hal ini juga hal yang paling efektif. Kemudian, jangan lupa untuk melirik ke kompetitor klien, karena produk klien akan menjadi lebih besar hanya dengan mempelajari lawan kompetitor.

Identifikasi Bagaimana Produk Akan Dijual

Jika klien menjual produk secara online, akan sedikit berbeda dengan menjualnya secara fisik. Pelanggan tidak bisa menyentuh dan merasakan produk sebelum membeli, sehingga desain kemasan produk harus menarik bagi indra lainnya.

Sedangkan jika produk dijual dalam toko fisik, Anda harus membuat desain kemasan produk jauh lebih menarik, karena produk  akan berada dalam rak supermarket yang tentunya berdampinga dengan produk lainnya. Jika desain kemasan produk Anda tidak menarik, maka produk tersebut cenderung kurang diminati.

Fokus Pada Tipografi

Dimanapun  produk itu dijual, teks yang tertera pada desain kemasan produk harus tertera jelas dan dapat dibaca. Warna teks harus menyatu dengan keseluruhan desain kemasan produk anda. Hal ini juga perlu menempatkan apa yang penting pada kemasan dan menghilangkan teks yang berlebihan.

Jika pelanggan kesulitan untuk membaca betapa bagusnya produk ini, mereka akan lebih memilih untuk membeli dari pesaing. Jadi, jangan sampai Anda salah jalan dalam pembuatan teks pada desain kemasan produk. Anda bisa memilih menggunakan custom lettering.

Apa itu custom letteringCustom Lettering adalah pembuatan karya tipografi dengan menggunakan sketsa atau hand writingCustom lettering dapat digunakan dalam banyak hal seperti logo, desain T-Shirt, atau bahkan desain kemasan produk. Anda bisa coba untuk mempelajari cara membuat custom lettering di Illustrator, yang tentunya akan membuat Anda lebih mengerti mengenai pembuatan teks yang dapat dibaca jelas tetapi dengan bentuk yang menarik.

 Go Green!

Semakin besarnya isu perubahan iklim, maka semakin banyak pula pelanggan yang menjadi lebih sadar tentang bagaimana produk yang mereka beli akan mempengaruhi isu-isu lingkungan. Kebanyakan orang mendaur ulang dan mengharapkan desain kemasan produk juga menjadi ramah lingkungan.

Dengan adanya konsep go-green dalam desain kemasan produk, klien tidak hanya menjadikan produknya sebagai produk ramah lingkungan, tetapi hal tersebut akan meningkatkan penjualan. Untuk saat ini, konsep green packaging dalam desain kemasan produk ini sudah dianjurkan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. Konsep green packaging juga telah berkembang di Indonesia. Baginya, desain kemasan produk tidak hanya mengenai bentuknya yang menarik, tetapi bahan yang digunakan harus ramah lingkungan.

Tahan Perhatian Pelanggan

Seperti yang dikatakan diatas, rata-rata konsumen memiliki rentang perhatian yang pendek dan mungkin perlu waktu sebelum memutuskan untuk membeli produk. Namun, desain kemasan produk seharusnya tidak memberikan kesan tren dan warna yang berlebihan agar menghindari ketidak relevannya sebuah desain kemasan produk.

Anda harus menemukan keseimbangan sempurna yang dapat mempertahankan loyalitas pelanggan. Di sisi lain, klien juga sebaiknya  membuat sedikit perubahan pada desain kemasan produk setidaknya setiap dua tahun, agar membuat pelanggan lebih tertarik dan tidak lari ke pesaing.

Anggap Semua Ini adalah Sebuah Investasi

Investasi dalam kemasan berkualitas tinggi akan menarik bagi keyakinan pelanggan bahwa mereka membeli sesuatu yang bernilai. Ingat, kemasan mewakili brand dan jika berdasarkan bagaimana produk terlihat, nilai yang dirasakan adalah rendah, maka pelanggan tidak akan cepat melakukan pembelian.

 Lindungi Produk

Rincian sebuah desain kemasan produk memang sangat penting untuk menarik perhatian pelanggan dan calon pelanggan. Namun, desain kemasan produk juga harus melestarikan produk sampai pelanggan siap menggunakannya.

Pertimbangkan berapa lama produk mungkin harus tetap di rak-rak toko atau dalam proses supply chain. Mungkin hal itu akan memakan waktu beberapa bulan atau tahun untuk mencapai tujuan akhir. Oleh karena itu, bahan kemasan yang digunakan harus mampu menahan unsur-unsur yang terdapat dalam produk tersebut.

Pertimbangkan Kendala Yang Terjadi Saat Produksi dan Manufaktur

Menentukan bagaimana kemasan diisi dengan produk adalah penting . Tetapi, kendala produksi dan manufaktur dapat menghalangi bagaimana kemasan dirancang dan perlu menjadi bagian dari proses awal. Anda harus memastikan bahwa klien telah mempertimbangkan mengenai hal tersebut dengan departemen manufaktur. Pastikan bahwa desain kemasan produk sejalan dengan apa yang terbaik.

Dengan memahami 10 tips diatas, kami yakin desain kemasan produk yang Anda buat akan jauh lebih menarik dan terjangkau.

Ingin Membuat Desain Kemasan Produk Yang Menarik ?

Untuk membuat desain kemasan tentunya tidak mudah. Jika Anda membutuhkan jasa desain kemasan produk, kami Sooca Design siap membantu Anda. Hubungi kami di kontak.

 

 

sumber : http://blog.sribu.com/2014/03/10/10-resep-jitu-membuat-desain-kemasan-produk-yang-memukau/

GRATIS Mini Course

Kategori